PROBLEM SOLVING - TIPS MENCIPTAKAN PERASAAN SELALU BAHAGIA

Bagaimana Cara Menyelesaikan Masalah?

Anistians, 23 November 2020

Kenapa penting di bahas? karena banyak anak muda yang tidak tau bagaimana memecahkan masalah, bahkan terkadang mereka tidak tahu apa masalah yang ada pada diri mereka, dan ingin menggunakan cara yang instan dan cepat, seperti menyakiti diri sendiri dan ingin coba bunuh diri. Ketika kita mendengar cerita dari orang terdekatnya, rasanya mungkin seperti hal sepele, tapi bagi mereka yang mengalami rasanya itu masalah yang berat, sehingga mereka bisa mengurung diri di kamar, tanpa makan bahkan hingga melukai diri mereka sendiri, sehingga membuat orangtua khawatir dan cemas.

Nah penting kah belajar memecahkan masalah bagi anak-anak?

jawabannya Yup, sangat penting dan perlu.

Karena ketika mereka tumbuh remaja dimana mulai mencari jati diri, banyak hal yang mereka hadapi, lingkungan pun akan mempengaruhi, pertemanan, dan segala hal perbedaan bisa menjadi masalah bagi seseorang, bahkan hingga usia dewasa. Bila mereka tidak dibiasakan untuk belajar memecahkan masalah sendiri maka itu akan terbawa hingga usia dewasa. karena tidak selamanya orangtua yang selama ini membantu akan terus bersama kita setiap waktu.

Menjadi orang dewasa perlu untuk mengambil keputusan dan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.

Kali ini akan dibahas Problem Solving mengenai 

TIPS MENCIPTAKAN PERASAAN SELALU BAHAGIA

materi ini disampaikan di dalam grup whatsapp Shaufra

Kita tahu bahwa bahagia merupakan inti kehidupan yang selalu dicari. Siapapun pasti mengharapkan hidupnya dapat bahagia secara terus menerus. Namun tidak bisa kita pungkiri juga bahwa dalam hidup manusia selalu datang masalah yang akan merenggut rasa bahagia dalam diri kita, jika kita tidak cepat-cepat mengatasai masalah tersebut.

Barangkali kita sering melihat bahwa kebahagiaan yang dialami oleh seseorang tampak berlalu cepat (fleeting) Hal tersebut dikarenakan orang tersebut membiarkan keadaan-keadaan luar yang menimbulkan berbagai masalah mempengaruhinya. Salah satu cara terbaik untuk mempertahankan kebahagiaan adalah dengan memperbanyak dzikir setiap hari untuk mencapai kedamaian dalam diri. Apabila kedamaian dalam diri sudah tercapai, maka akan memudahkan baginya untuk memilih kebiasaan-kebiasaan yang dapat menciptakan kebahagiaan (Happiness Habit).

Setelah kita mampu membuat perasaan bahagia lebih lama bersemayam dalam diri, selanjutnya bersiap siaplah untuk melakukan beberapa cara agar hidup kita selalu diliputi perasaan bahagia.

Beberapa cara dan tips berikut akan membantu kita dalam meningkatkan dan mewujudkan kebahagiaan sehari hari :

Mohon dibaca secara seksama,karena ketika kita berusaha membaca dan memahami secara terperinci,hal ini akan memperbaiki psikologis secara bertahap.

Wallahu a'lam.

1. Berusahalah untuk mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu.
   Biasanya orang dengan mudah berpikir tentang hal-hal yang negatif dan kesulitan-kesulitan yang terjadi. Nah jangan biarkan hal tersebut terjadi. Pikiran negatif hanya akan membuat kita curiga, kecewa, bersedih dan sebagainya.
   Ini sebenarnya sangat berperan penting dalam proses pendewasaan pribadi seseorang. Cara sudut pandang yang di dasari oleh hati dan pikiran yang jernih akan membantu kita dalam pembenahan pribadi secara berkala namun signifikan.
   
   
   
   
   
   
   
2. Jika menghadapi suatu masalah,pikirkan solusinya, bukan masalahnya
   Focus pada masalah hanya akan membuat waktu terasa sempit dan panjang juga menyesakkan dada.
   Ini yang kerap menjadikan kita ini terjebak dalam pusaran problematika dan terkadang menjadikan kita bertingkah cengeng,gerasak gerusuk,gelisah bahkan kekanak kanakan. Kita kerap membesar-besarkan masalah dan berlarut larut didalamnya.
   Bukan hanya hati dan pikiran yang terkuras namun tubuhlah yang menjadi korban yang sesungguhnya. 
   Ingat bahwa, ketika kita menghadapi masalah sehebat apapun ,kita harus tetap adil kepada tubuh.kita tetap harus makan ,kita tetap harus melaksanakan kegiatan sehari hari,terlebih ibadah.namum justru ketika masalah melanda,seketika nafsu makan hilang.
   Ketika ini terjadi, cobalah lawan perasaan tersebut dan adillah kepada diri sendiri. Berikan hak pada tubuh kita.
   
   
   
3. Dengarkan murotal qur'an atau kita sendiri yang membaca al qur'an.
   InsyaAllah akan melegakan hati yang sedang penat.
   
   
4. Lihat kejadian kejadian lucu dan menggemaskan seperti melihat bayi atau anak anak atau bermain main dengan binatang peliharaan.
   Hal tersebut akan membuat kita tertawa dan me-refresh kembali pikiran kita.
   
   
5. Setiap hari,sempatkan untuk membaca beberapa halaman dari buku atau artikel yang bisa menginspirasi dan menambah ilmu Agama kita.
   

   Percaya atau tidak, Ilmu pengetahuan tentang agama itu sangat berpengaruh besar dalam perubahan sudut pandang dan tujuan hidup kita.

   Dalam buku yang saya baca bahwasannya jika Ilmu yang kau cari tidak dapat membawamu kepada jalan Allah, maka sia-sialah Ilmu tersebut.
   
   
6. Jaga dan awasi pikiran-pikiran kita.
   Saat kita mulai memikirkan hal hal negatif, alihkan dengan memikirkan hal hal yang menyenangkan. Memikirkan hal-hal sedih hanya akan mendramatisir keadaan.
   

   Menurut Dr.fahrudin faiz memiliki pikiran negatif itu tersiksanya melebihi seperti kita memiliki binatang peliharaan. kalau memelihara kucing masih bisa kita tinggal di rumah, namun pikiran negatif kemanapun langkah kita, ia akan terus mengikat seperti bayangan.

   Hanya dengan cara menjaga pikiran positiflah jiwa kita akan terbebas dari rasa sesak dunia.

   
   
   
   
7. Focus pada apa yang dilakukan.
   Lihatlah pada apa yang sudah kita capai,bukan pada apa yang belum bisa kita capai. Syukuri keberhasilan kita dalam mengerjakan beberapa rencana, meskipun tidak seluruhnya.
   
   
8. Lakukan sesuatu yang baik untuk diri kita di setiap harinya.
   Sesuatu ini bisa berupa kegiatan kegiatan sambilan yang bersifat refreshing, misal pergi ke toko buku, makan makanan kesukaan kita dll.
   
   
9. Usahakan dalam sehari melakukan minimal satu tindakan yang membuat orang lain bahagia 
   Misalnya, mengucapkan sesuatu yang membuat orang lain bahagia, membantu teman, menghentikan kendaraan kita untuk memberi kesempatan orang lain untuk menyebrangi jalan, Karena saat kita membuat orang lain bahagia, dilubuk hati kita pasti juga akan merasa bahagia dan orang-orang juga akan berusaha untuk membuat kita bahagia.
    
10. Selalu berharap kebahagiaan
    Karena Allah itu tergantung pada prasangka hambanya.
    Semakin kita berharap dan berdoa hal-hal baik dan mengharap kebahagiaan kepada Allah, maka Allah akan kabulkan doa kita. Wallahu a'lam bisawab.
    
    
11. Bergabunglah dengan orang-orang yang bahagia.
    Berusahalah belajar dari mereka untuk menjadi bahagia,ingat kebahagiaan itu menular.
    Ini hal lanjutan setelah kita berhasil menjaga hati dan pikiran menjadi positif, maka carilah sahabat yang sekufu (satu frequency), sahabat yang satu pemahaman, agar tingkat konsistensi hati tetap terjaga. Karena untuk istiqomah itu gak bisa sendirian.
    
    
12. Jangan iri terhadap orang lain yang sedang bahagia
    Sebaliknya ,berbahagialah atas kebahagiaan mereka.
    Karena sejatinya jiwa yang merdeka itu adalah hati yang tidak menyimpan dengki kepada manusia.
    

    Ini yang terkadang menjadi penyakit menahun kaum wanita.

    Memiliki sifat iri, baik itu kepada saudara, tetangga atau bahkan sahabat sendiri. Sifat ini adalah warisan dari Iblis laknatullah.

    Sekuat tenaga,,,,buang penyakit ini ya ummah.

MasyaAllah, Jazakallahu Khairan Bunda Haura sharing tentang problem solving, ilmu banget ini tuh, yang mungkin dalam prakteknya susah, tapi setidaknya kita harus mencoba dan berusaha melakukan tips ini supya kita bisa menciptakan perasaan selalu bahagia.

Semoga bermanfaat yah, 

bagi kalian yang sedang sedih, punya masalah, Yuk kita coba tips ini, semoga Allah mudahkan urusanmu, menguatkanmu dan kamu bisa menciptakan perasaan selalu bahagia. sedih itu wajar manusiawi, boleh kok, tetapi tidak boleh berlarut-larut yah, kita harus bangkit. 

Share the happines, karena ketika kita berbagi kebahagiaan pada orang lain dan berhasil membuat orang lain bahagia maka dampaknya akan kembali lagi pada diri kita yang akan ikut merasakan bahagia.