ISLAM, AGAMA SEMPURNA

Sumber : Canva

03 April 2017

ISLAM itu Agama yang Sempurna,

Dear teman-teman,

Kenapa Islam itu agama yang sempurna?? karena hanya agama islam lah agama yang paling detail, semua aturan dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi itu ada tatacara nya, mungkin temen temen juga tau siapa Dr Zakir Naik, yang belum tau boleh silahkan cari di youtube dan tonton ceramahnya dan cara beliau menjawab pertanyaan orang-orang, beliau pun banyak mengislamkan banyak orang, ceramah beliau yang cerdas,  jenius dan menjelaskan agama islam yang mungkin bisa diterima oleh akal manusia yang belum mengenal islam, dan belum mengenal Tuhan. 

Beliau pun masuk islam karena mencari tahu dan sudah membandingkan dengan beberapa agama lain dan ternyata hanya ISLAM lah yang sempurna, Kitab suci Al Quran merupakan kitab yang tidak ada keraguan didalamnya karena memang AlQuran adalah ayat ayat Allah Subhanahu wa taala (Yuk Baca Quran nya setiap hari, karena Al quran akan menjadi cahaya di hari akhir).

 (Al-Baqarah : 2) ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

(Al-Baqarah:3) الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

(Al-Baqarah : 4) وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

(Al - Baqarah 5) أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

Ketika mendengar bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemeluk agama islam di Dunia (wow di dunia looooh) tapi entah mengapa aku tidak terlalu bangga mendengar hal itu, kenapa??? Kenapa coba??....

Karena ketika mayoritas Islam seharusnya kita pun menerapkan aturan dan segala ajaran agama islam dalam kehidupan sehari hari (mohon maaf, saya tida merasakan keislaman itu sendiri dalam lingkungan sekitar saya, islam yang sesungguhnya), coba kalian perhatikan sekitar, apakah teman anda yang muslimah memakai hijab? Atau bahkan anda sendiri, apakah anda memakai hijab? Apakah aturan Negara sudah islami?, aaahhh rasanya panjang sekali kalo bahas hal ini dan masih banyak problem lainnya.

Padahal ketika menerapkan islam sesungguhnya di kehidupan sehari hari pasti kita akan merasa tenang karena islam itu membawa kedamaian.

AlQuran Surat Al Imran Ayat 19 menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna:

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Al Imran : 19)

Saya sendiri pun bukan yang sempurna, lagian gak ada juga makhluk yang sempurna yaaa kan kesempurnaan hanya milik Allah Subhanahu wa ta’ala. Kalo inget dulu juga maluuu sendiri jadinya, betapa jauh dari agama hidup saya ini, tapi masih bersyukur dan Alhamdulillah pas masih kecil, SD ngaji di madrasah juga, maghrib ke masjid sampe isya, dan pas udah gak ngaji SMP, SMA, Kuliah mulai terlalu memandang dunia dan kurang taat. 

Tapi Alhamdulillah Allah sering kasih rasa kecewa hingga beberapa kali dan pelarian saya selalu ke Allah, untungnya sih itu bukan ke hal lain yang bikin tambah terperosok, begitu sering melakukan salah dan balik lagi ke Allah, tapi Allah tetep sayang hingga sampe detik ini Alhamdulillah insyaAllah sudah lebih bak dan Allah kasih jalan terang dengan caraNya yang Indah (aah udah lah yah bukan masa lalu yang menjadi focus tapi saat ini dan kedepannya harus bisa lebih baik lagi dan harus terus lebih baik).

Setelah dipertemukan dengan orang orang sholeha dan saling mengingatkan, dan mulai mempelajari rasanya tenang, dan apalagi pernah baca kisah ketika Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam menemukan bangkai kambing, beliau mengatakan bahwa dunia itu tidak lebih baik dari bangkai ini, (Naudzubilahi min dzalik), Semoga Allah mengampuni kita semua yah yang sering melupakan akhirat. Betapa meruginya diri ini ketika mengejar dunia yang hina dan tidak lebih baik dari bangkai, dan sesungguhnya apa yang di sisi Allah itu lebih baik. Setelah punya mindset “La Allahu Khair” (yang ada di sisi Allah itu lebih baik), coba deh hidup akan lebih tenang, ga terlalu silau akan gemilaunya dunia. Kerasa kok lebih tenang, yaaa ampuuuun sediih banget baru sadarnya sekarang. Intinya belajar agama itu sangat penting,

Ok, Back to the topic, 

Jadi ketika temen-temen ngeliat kok muslim melakukan hal yang tidak baik jangan salahkan islam, yang salah itu muslim itu sendiri, karena islam itu sempurna sedangkan muslim itu tidak sempurna, berarti muslim tersebut belum menjalankan islam sesungguhnya.

Kalau mau tau islamnya harus dipelajari dari AlQuran dan Sunnah (Hadist). Balik lagi tadi soal islam di Indonesia, Mayoritas?? Yaaa, betul. 

Tapi banyak yang islam KTP (Sorry to say that), Padahal kita sudah beruntung terlahir muslim tinggal belajar bagaimana menerapkan islam dalam sehari-hari. Karena banyak di lingkungan juga (temen-temen) muslim tapi tidak menjalankan sholat, kenapa??

Karena mereka seolah bingung dan belum mengenal Allah Subhanahu wa taala, jadi Islam nya tuh hanya secara turun temurun aja, dan masih banyak dicampur adukan dengan budaya yang sebetulnya jauh dari sunnah L tapi kalo dikasih tau pun pasti jawabnya karena orang tua saya pun begitu, nanti kalo ditanya ortunya melakukan itu tau darimana, yak arena kakek neneknya begitu, ya terus aja gak ada habisnya jadi mengikuti nenek moyang, memang Indonesia ini kental sama budaya, begitu banyak tapi agama juga punya aturan dan gak bisa seenaknya.

Hidayah itu harus dicari, ketika hanya menunggu hidayah, apakah Kamu memang yakin? ketika hidayah datang Kamu langsung menerima? Orang ngasih tau Muslimah wajib pake jilbab aja Kamu gak mau denger, dan masih tetep gak mau pake  (Kamu Sehat????), lalu hidayah macam apa yang sebetulnya kamu tunggu??, mungkin bisa baca blog aku sebelumnya tentang untuk apa kita diciptakan ke bumi ini coba??? Dan itulah tugas kita.

Coba deh cari kebenaran, Pilih jalan hidup yang baik, Menjadi orang yang beriman itu menguntungkan, banyak hal indah yang akan Allah tunjukkan ketika kita sangat yakin dan percaya pada Allah, dan menjadikan Allah satu satunya yang disembah dan menjadi penolong dari segala permasalahan yang kita hadapi, Maka bisa jadi hal hal menakjubkan yang akan kamu lihat dan insyaAllah terjadi dalam hidup kita, karena tidak ada hal yang tidak mungkin bagi Allah (Kun fa yakun). Yuk Hijrah!!! :D

Thanks to sahabat dan teman- teman yang sudah mengingatkan, 

semoga ketika aku beramal baik, pahalanya bisa mengalir untuk kalian juga, Thanks to someone yang udah kasih tau pemudahijrah.com juga, dari situ banyak playlist yang bisa kita dengerin dari Ustadz Hanan Attaki, ngena sekaligus kesindir juga yah hehe tapi gak apa wajar berarti masih nyadar salah dan kalo bisa mikir ya memang harus berubah

Yang sering bikin baper itu sih kalo bahas jodoh, ngerasa di bully tapi gak bisa marah juga malah ketawa (hahahah iya juga sih, jadi malu sendiri kan, tapi gpp lah semangaaaat ya singlelillah percaya kalo jodoh mah gak akan ketuker sudah tercatat di lauh mahfuz, jangan terlalu focus kesitu, tapi yuk ah perbaiki diri, kalo emang mau nikah, ayo belajar urus diri sendiri mandiri, care, terutama di keluarga sendiri, jangan sampe salah kasih perhatian, keluarga dulu pkoknya). Sekian dulu ah Wassalam.

Asyhadu ala Ilaa ha illallah, Wa Asyhadu anna Muhammadarasulullah.