BAGAIMANA MENYIKAPI PENYAKIT HATI???

Saya tulis ini 18 March 2018 di Note Hp, dan baru sekarang saya posting ke blog,

I don't know ada yang baca atau engga, jika ada yg baca Alhamdulillah, mudah mudahan ada hikmah yg bisa diambil, ambil yg baiknya buang yg buruknya yah, jika pun tidak ada yg baca, suatu hari nanti, saya bisa kunjungi kembali blog ini, ketika mungkin hidup terpeleset, membaca tulisan yg memotivasi dan menyadarkan untuk selalu dekat dengan Allah mungkin bisa menyadarkan diri pribadi ini, moga selalu ada dalam lindungan dan bimbingan Allah aamiin.

Tidak menutup kemungkinan, semua manusia yang ada di muka bumi ini bisa saja terjangkit penyakit hati, mungkin seorang motivator, ataupun para pejuang dakwah. karena manusia tidak pernah luput dari salah, ditambah lagi ada jin yang menggoda manusia supaya kepeleset atau belok arah. yang suci itu para malaikat memang diciptakan seperti itu untuk selalu taat dan beribadah kpd Allah, tapi manusia dikasih pilihan, kamu mau pilih beribadah atau tidak? karena pada akhirnya akan ada dua pilihan juga surga dan neraka.

back to penyakit hati,
zaman now mudah sekali orang terjangkit penyakit hati, karena segala aktivitas manusia bisa di expose ke media, kita bisa tau kehidupan si A B C, makanya mungkin yg dr awalnya udh kena penyakit hati pas ngeliat orang yg dia benci ya bisa jadi menambah kebenciannya juga atau bahkan kita melihat orang yang disukai ya bisa aja makin makin suka bahkan tergila gila, fanatik fans. who knows.

obrolan singkat dengan suami,
A, kalo menurut aa gmn, jika seseorang terkena penyakit hati, tiba tiba merasa iri???
jawab suami:
Ya muhasabah diri, daripada mikirin orang lain mending mikir sama dosa dosa sendiri

Singkat padat dan jelas

Ya, bener emang obat hati itu dari hati juga, ketika kita iri pada orang lain, balik lagi dan berkaca pada diri sendiri. Balik lagi ke pilihan, apakah kita akan mengikuti rasa iri tersebut atau beristighfar, memohon ampun, menghilangkan rasa iri tersebut dengan meningkatkan ibadah, baca quran, baca buku islami, sejarah islam dll yg lebih berfaedah gitu.

Harusnya zaman now makin bersyukur sih, kebebasan beragama, terutama dalam memeluk islam itu Allah mudahkan, gak susah kek zaman dulu Rasulullah dan para sahabat,
Kalo skrng kita dakwah, lalu banyak yg mencibir, ah fanatik, ah so alim, ah so suci, apalagi orang yg dulunya tau kita seperti apa, lalu skrng memicingkan mata karena proses hijrah kita, lalu kita merasa sakit hati dan menangis, kenapa orang orang jadi menjauh??, tenang sob, ujian sabar ini gak seberapa dibanding zaman sahabat, bahkan mereka diusir dari negeri mekah hingga berhijrah ke negeri habasyah,

Orang kaya yg memeluk islam diancam akan kehilangan harta, jabatan dan status sosial, orang yg berdagang diancam akan dibuat bangkrut dan sebagainya oleh orang kafir quraisy dan orang yg sebagai pelayan atau budak yg dimata manusia status sosialnya rendah akan disiksa dan dianiaya, banyak bgt deh kisahnya salah satunya bilal, tapi ketika di siksa dan punggungnya di jemur panas panas lalu dilempari batu panas tetap tegar kuat dan berkata Allah yg Esa, Allah yg Esa.

So, buat temen temen para pejuang dakwah, tetap semangat, sabar dan istiqomah, ujian kita mah ga seberapa, ya paling dijauhin temen temen, dianggap ekstrimis, dianggap so suci, atau yg sakit hati ya paling cuma diomongin doang, yaudahlah gpp toh dosa pun dia yg tanggung bukan kita.

Tapi kadang hal kya gini malah bikin kita mundur, ah ga mau deh hijrah pake gamis panjang, khimar panjang kek pake mukena ke jalan, ga mau ah, ntar dijauhin temen temen nongkrong,

Ya Allah Sob, apakah kita yakin akan masuk surga jika tidak ada ujiannya???
Apakah seorang murid bisa yakin lulus kalo belum ikut ujian???

Wallohualam bishowab, ya semoga kita bisa menjaga hati, karena hati itu kunci ya, klo kita dengki iri ya anggota tubuh lainnya juga bisa ikutan melakukan dosa, karena mulai dari iri benci nanti mulut bisa jadi ngomongin orang, tangan bisa jadi jahil sama orang, mata bisa jadi ngepoin terus yg ga penting dan lain sebagainya.

Udah deh, kalo mulai rasa iri dateng langsung aja istighfar, ambil wudhu, baca alquran atau baca kisah sejarah deh langsung kan muhasabah, iya yah zaman sahabat lebih berat lagi loh ujiannya.

Wallohualam bishowab

Semoga tulisanku menyadarkan orang lain terutama untuk anis pribadi juga sih, iman naik turun kadang, please ingetin klo aku ada salah, dan mohon maaf klo pernah menyakiti baik disengaja ataupun engga ya.

-Muhasabah-