TIPS MENGATUR KEUANGAN RUMAH TANGGA

 

Bagaimana cara mengelola keuangan rumah tangga?

Sudah benarkah Anda mengelola keuangan rumah tangga selama ini?

Apakah di akhir bulan Anda merasa seret? atau masih banyak sisa uang dari setiap bulannya?

hmmm, pasti yang namanya kebutuhan hidup itu akan selalu ada, butuh ini itu, namun pertanyaannya apakah itu memang kebutuhan atau sekedar keinginan?, kita harus bisa membedakan itu terlebih dahulu. 

kali ini kita akan bahas tips mengelola keuangan versiku, semoga bermanfaat.

1. Buatlah rincian biaya bulanan

Anda bisa menggunakan Table Excel untuk membuat anggaran biaya atau mungkin bisa dibuku catatan keuangan, ini penting karena setiap bulannya ada biaya rutin yang harus dikeluarkan. sehingga akan memudahkan prediksi bulan selanjutnya juga. dan akan terlihat lebih rapih. Buatlah post-post biaya. contoh:

- Menabung Rp xxx

- Memberi kepada orang tua Rp xxx

- Listrik Rp xxx

- bayar rumah Rp xxx

- Pulsa Rp xxx

- Uang Jajan Suami Rp xxx

- Uang Jajan Istri Rp xxx

- Biaya Rumah tangga Rp xxx (untuk makan sehari-hari)

- Sedekah Rp xxx

- bayar sekolah Rp xxx (bagi yang sudah punya anak)

dan lain-lainnya di sesuaikan dengan kebutuhan kalian, sehingga ketika Gajian, Anda bisa langsung post keuangan tersebut sebelum hal-hal lainnya, karena keinginan akan selalu muncul, yup si setan akan menggoda supaya kita berlaku boros, yuk kita sama-sama belajar lebih terorganisir lagi.

Disini Saya tulis uang jajan istri dan suami berbeda kenapa? karena walau berumah tangga tetap kita butuh membeli sesuatu untuk kebutuhan diri masing-masing. Mungkin setiap rumah tangga punya prinsip keuangan berbeda-beda, ada yang bilang uang suami uang istri, dan uang istri ya uang istri. hmm, Kalau dalam rumah tanggaku yah engga begitu yah, kita sama-sama saling aja, bila istri punya pemasukan sendiri pun sebagai rasa sayang istri bisa membelikan hadiah atau kebutuhan suami :D. salah satu kunci rumah tangga itu kan 'saling melengkapi', thats mean kita harus bisa menurunkan ego masing-masing dan berbaur karena hidup bersama, jalani bersama, susah senang sama-sama :). 

Penting sekali untuk membuat post keuangan, karena bila tidak kita bisa melupakan biaya yang wajib dan malah mendahulukan hal lain yang tidak seharusnya. mengelola keuangan ini penting sekali.

2. Gunakan dompet atau tempat terpisah

Contoh yang Saya gunakan ini untuk anggaran harian rumah tangga, karena ada tanggalnya sehingga memudahkan untuk post-post pengeluaran harian. kalian bisa coba pakai ini juga jika mau yah, namun bisa juga kalian bikin sekreatif kalian :) sesuai kebutuhan masing-masing yah. karena kalau masih di simpan di ATM, takutnya kebobolan dari belanja online tanpa disadari hehe.

Nah, ini contoh dalamnya yah, ada tanggalnya selama sebulan dari tanggal 1-31, sehingga kita bisa anggarkan untuk harian, namun bukan berarti hari itu harus habis segitu yah, tapi maximalnya, sehingga bila kurang dari itu pengeluarannya ya lebih baik yah sisanya bisa disimpan juga :D atau bisa juga untuk biaya tak terduga lainnya, seperti biaya kerusakan di rumah atau kendaraan dll yang tak terduga, atau bisa untuk biaya ngedate sama suami hehe. perlu juga doooong udah berumah tangga pacaran lagi bahkan harus.

Untuk yang lainnya bisa gunakan kotak lain, misal untuk menabung, atau untuk Qurban dll. karena kalau saat nanti idul adha dadakan untuk pengeluaran Qurban beli domba bisa jadi berat untuk dikeluarkan dan seringkali mengatakan belum sanggup Qurban, hmm padahal kita sudah diberi waktu 365 hari. Bahkan THR idul fitri seringkali habis untuk keinginan atau biaya lainnya sehingga post keuangan untuk Qurban bisa terlupakan, maka penting untuk mengambil jarak untuk alokasi keuangan tahun depan. Mudah-mudahan kita semua bisa selalu berQurban setiap tahunnya yaah.

3. Buatlah grup whatsapp untuk pengeluaran

Fungsinya apa? untuk menulis pengeluaran apapun yang lebih terperinci, karena ini keuangan bersama antara suami dan istri, lalu untuk memudahkan history pengeluaran juga sehingga ada keterbukaan antar pasangan untuk alokasi pengeluaran ini, walaupun sudah ada pencatatan anggaran seperti di point nomor 1, nah lebih terperincinya ada di grup whatsapp, dan hanya menulis pengeluaran tidak boleh ada percakapan, supaya lebih rapih, sehingga bila di akhir bulan keuangan seret, kita bisa evaluasi bersama, apa yang salah dari pengeluaran bulan tersebut?

Nama grup yang saya tulis, Pengeluaran & Reimburse. Nah reimburse yang dimaksud adalah pengeluaran kantor yang menggunakan uang pribadi lalu nantinya pengajuan ke kantor untuk minta ganti, supaya nanti bisa kita samakan lagi datanya. sepele namun bila diabaikan untuk reimburse ini cukup memakan alokasi keuangan pada bulan tersebut apalagi bila lupa untuk pengajuan kan hmm hmm hmm.

4. Lakukan Investasi yang cocok untuk keluarga Anda

Bisa dengan membeli Emas Logam Mulia, Dinar, tapi ini untuk jangka panjang.

atau mungkin membeli saham syariah (namun untuk invest saham, saya masih belum dapat izin suami hehe) atau bagi Anda yang seorang istri tidak bekerja, bisa juga berbisnis atau bergabung komunitas menjadi reseller, tentunya dengan izin suami juga yah, walau keuntungan sedikit ya alhamdulillah lumayan yah untuk nambah-nambah dan bila Allah memberikan profit yang besar alhamdulillah juga bisa untuk membantu orang lain ataupun umroh/haji, Aamiin ya Allah, semoga Allah memampukan kita semua segera ke tanah suci. Karena tugas utama menjadi seorang istri bukan mencari nafkah iya kan, itu tugasnya suami sebagaimana fitrahnya sebagai Qowam, jadi istri kalau mau bisnis boleh, mau ada aktivitas lain boleh, atau mau kerja juga mungkin sesuai kesepakatan suami yah, tapi tetap tugas utamanya seorang istri di rumah, melayani suami dan mendidik anak-anaknya juga.

5. Komunikasi dengan suami

Nah untuk TIPS MENGATUR KEUANGAN RUMAH TANGGA ini perlu diskusi terlebih dahulu dengan kepala keluarga yaitu suami sehingga kita sebagai menteri keuangan bisa lebih enak menjalankan program keuangan ini. hehe

Semoga bermanfaat, semoga semakin bahagia rumah tangga temen-temen juga dan semakin barokah. Jodoh Dunia Akhirat till Jannah, Aamiin.