Prasangka Yang Nyata, Memaafkan untuk bertahan dalam pernikahan
Prasangka Yang Nyata, Memaafkan untuk bertahan dalam pernikahan
Hallo, hallo guys, ini ada kisah pernikahan dari seseorang yang ingin berbagi kisahnya untuk kita semua, moga ada hikmah dan pengajaran yang bisa diambil
Kisah rumah
tangga selalu menjadi seru untuk diperbincangkan, apalagi dikalangan netizen
yang gila gossip, sesuatu hal tentang suatu keluarga akan seru untuk jadi
pembahasan bila terlihat ada yang mencurigakan, missal suaminya jarang pulang,
atau anaknya yang nakal keluyuran, atau istrinya yang glamor, segala hal bisa
jadi perbincangan, ya disitulah ujiannya, karena rumah tangga itu akan terus digoda
setan yang berusaha untuk memisahkan pasangan sah, karena bagi golongan setan
ada reward besar bagi mereka yang mampu memisahkan ikatan pernikahan, iblis
banget emang!!!!.
Dengan
bisikan ke hati manusia karena mereka tau kekurangan manusia ada pada hawa
nafsunya, maka godaan hadir disitu, sering kali seorang pria tergoda oleh
rayuan wanita, ya memang karena hawa nafsu pria itu, wanita. Sedangkan
kebanyakan hawa nafsu wanita biasanya pada harta dan kemewahan.
Setiap
rumah tangga punya ujiannya masing-masing, sering kali mendengar kata ini, tapi
ketika kita yang merasakan ujian itu rasanya lupa kalau sedang di uji, rasanya
ingin segera terlepas dari ujian tersebut, Namun setelah ujian rumah tangga itu
berlalu kita hanya bisa tersenyum dan mungkin tertawa kecil mengingat tingkah
laku kita di masa lalu, yang kurang sabar, yang sering kali menangis, galau gak
jelas dan hal lainnya yang merusak pikiran kita. Ya ya ya itu semua sudah
berlalu yang kini menjadi spion untuk sesekali di lirik, untuk perbaikan diri
yang lebih baik lagi kedepannya, supaya tidak melakukan kesalahan yang sama,
bertindak bodoh karena kalah dengan hawa nafsu.
Ini ada
sebuah kisah rumah tangga, yang tentu dari kisah hidup orang lain kita bisa
belajar banyak hal,
Berawal
dari pernikahan ketika pengantin pria melakukan ijab qobul, disitulah beban
amanah dan tanggungjawab kepada istri ada pada dirinya, bukan main janji suci
itu bukan hanya sekedar janji pada manusia, tapi janji ikatan pernikahan itu
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta disaksikan oleh para malaikat,
Namun bagaimana
bisa, ikatan pernikahan itu ternoda?
Godaan!!!
Iyaaaa
Godaan itu menghampiri,
Baru saja
memasuki 6 bulan pernikahan, sang suami tertarik pada wanita lain, wanita yang
berada di lingkungan terdekatnya, yups! Lingkungan kantor, teman kerja!
Bukan pada wanita
berbaju sexy, tapi wanita lulusan SMK yang memakai jilbab, berwajah polos,
Terkadang
membingungkan, kenapa hal seperti ini bisa terjadi?
Ada moment,
kesempatan dan lingkungan yang mendukung, teman-teman yang malah menganggap
bercanda dan terus mendesak pada hubungan yang tidak seharusnya!
Awalnya
istri tak tau apa yang terjadi pada suaminya, istrinya masih menikmati
pernikahan awal ini, dengan penuh rasa percaya dan bahagia bersama suaminya
pada lembaran baru kehidupan rumah tangga, sang istri yang belajar untuk
melayani suaminya, memasak makanan untuk suaminya, berusaha untuk menyenangkan
dirumahnya, tapi suatu saat merasa ada hal lain dari suaminya, terlalu sibuk!
Iya sang istri tau suaminya sibuk kerja, banyak hal yang harus dipikirkan, tapi
mulai merasa jiwa raga berada dirumah tapi hati dan pikiran tidak ikut serta,
satu tahun pernikahan berlalu, mulai ada keributan kecil dalam rumah tangga.
Seringkali suami senyum senyum ke Hp nya, dan istri mulai curiga, karena
chemistry pasangan yang udah menikah itu beda, lebih kuat, feeling istri lebih
kuat, ya jelas karena suami istri itu pernah tidur bersama, ada sinyal yang
saling terhubung.
Sang Istri
mulai curiga, mulai cek Hp suaminya,
Daaaaaaaan
ternyata benar ada sesuatu dengan teman wanitanya, iya memang chat kerjaan itu
biasa aja, ada banyak wanita teman kantornya, tapi sang Istri merasakan sesuatu
hal yang berbeda pada satu wanita ini, isi chat nya berbeda ada rasa antara
mereka yang disembunyikan,
Ketika sang
istri bertanya pada suaminya, apa yang terjadi? Ya! Suami beralasan banyak hal,
berusaha menjelaskan tidak ada apa-apa, berusaha menyembunyikan, tetapi semakin
di sembunyikan , feeling istri semakin kuat, banyak hal satu persatu terbuka
dan ketahuan.
Seringkali si
wanita chat yang memancing, ternyata sering ngobrol curhat berduaan di kantor,
huuuuuuft (Tarik nafas rasanya), masa lalu sih ini udah berlalu, tapi mengingatnya
tetap menyayat hati hu hu hu
Yang
menyedihkannya lagi adalah, beberapa temen kantor pun tau, tapi tak ada yang
memberitahu sang istri (padahal temen kantornya dulu adalah teman sang istri)
atau dikantor malah dianggap bercandaan dan semakin mendorong atas hubungan
mereka, berawal dari curhat, sinetron banget gak sih??? But, it’s real. Pelakor
tuh emang ada yah, gak mengenal fisik, gak mesti yang sexy nakal, yang polosan
pun banyak guys ternyata.
Setelah
ketahuan, suami masih banyak beralasan tapi rumah tangga udah mulai gak jelas,
terutama hati istri udah sakit, hampa, sedih. Setelah itu suami masih belum
sadar, masih terus berusaha menggoda wanita itu, masih banyak isi chat
bercandaan, dll
1 tahun
pernikahan berlalu, sang istri memaafkan tindakan suaminya itu karena
ketahuannya setelah 1 tahun pernikahan lebih, padahal sang suami menjalani
modus ini 6 bulan setelah pernikahan, hmm lumayan cukup lama yah baru ketahuan
sang istri. Namun beberapa kali terjadi pengkhianatan, masih ada kontak antara wanita
itu dengan sang suami, ditambah grup whatsapp teman temannya yang selalu
membicarakan wanita wanita lain, iya tahu bercanda, tapi bukan pada tempatnya.
Lalu sang
istri kena cacar, merasa semakin insecure, diawali kebohongan maka kebohongan
lain mengikuti, begitu polanya,
singkat
cerita, 1 tahun setelah kejadian, Alhamdulillah rumah tangga masih
terselamatkan, sang istri tahu surganya kini ada di suami, harus tetap taat dan
nurut sama suami meski kepercayaan sudah memudar, pasrah pada Allah, walau
sebelumnya dengan amarah mengeluarkan kata pisah, namun penuh resah. Akhirnya
memilih memaafkan untuk mempertahankan dan berharap perubahan, karena suami sudah
menyesali dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi, hopefully suami bener-bener
berubah sehingga kami di karuniai anak. Sudah hampir 3 tahun tapi belum
diamanahi anak, tapi sang istri kini bersyukur, bahwa rencana Allah itu
terbaik, kalau awal pernikahan langsung hamil dan ada kasus ini, bagaimana
dengan janin yang dikandung? Pasti merasakan sakit juga, ikut tidak happy
karena ayahnya bertindak demikian, ☹
2019
berlalu, tahun terbongkarnya perkara pengkhianatan, semua ini sudah takdir dan
rencana Allah, semoga sakit hati sang istri menjadi penggugur dosa, selama ini
sang istri dituduh terlalu cemburu, penuh prasangka, ternyata tahun 2020, saat
pillow talk bersama suami, ternyata suami mengungkapkan bahwa memang benar dulu
ia ada perasaan pada wanita tersebut, begitupun sebaliknya, sampai bercerita,
niat banget itu wanita bawain makanan, bikin sandwich untuk sang suami, karena
sang suami pada saat itu adalah atasan si wanita tersebut, tapi si wanita ini
tuh pinter, dia pinter cari moment, cari kesempatan, parah banget sih, kalau
melihat dari luarnya tuh polos banget, semua pasti gak akan nyangka kalau tipe
wanita kya gini pelakor, tapi nyata pelakor tuh ada dimana-mana dalam bentuk
apapun, ngeri emang zaman now ☹
Si wanita
tersebut tak pernah tau bagaimana pertengkaran dalam rumah tangga sang istri
dan sang suami tersebut. Penuh derai air mata dan kekecewaan, hingga pasangan
suami istri ini ikut seminar PPA (Pola Pertolongan Allah) endingnya saling
sadar, saling koreksi diri, berpelukan dengan derai airmata dan doa-doa untuk
kehidupan kedepannya.
Btw, kalian
tahukan film the world of the married?
Padahal
jarang banget nonton film korea, tapi entah kenapa pengen banget nonton itu,
dan ngajakin suami, eeeh dari episode pertama, suami ngelus rambut dan beberapa
kali bilang “maafin yah”, mungkin yang di film itu memperlihatkan hancurnya
hati & kegelisahan sang istri pada suaminya. Betapa menderitanya sang istri
yang menjadi korban pengkhianatan.
Alhamdulillahilladzi
bini matihi tattimus sholihat, kini hati terasa lega, karena sudah tidak ada
kebohongan dari suami, semuanya udah terbongkar, dan itu semua keluar dari
mulut suami sendiri, dengan sadar dan penuh rasa penyesalan. bahkan suami kini sangat menunjukkan rasa cinta dan sayangnya pada sang istri
ini semua
pun terjadi atas izin Allah kehendak Allah, ketika kita selalu melibatkan Allah
maka Allah akan menolong kita dengan cara Allah, Allah Maha Kuasa Atas segala
sesuatu, ridhoi pernikahan ini ya Allah ya Rabb, Alhamdulillah Allah berikan
hidayah dan kesadaran untuk sang suami.
Kisah
singkat ini moga ada hikmah dan pengajarannya,
Sebagai
manusia, sebagai teman yang baik seharusnya kita bisa memberi tahu orang
disekitar kita bila ada hal yang tidak baik terlihat di depan mata, bukan
berpura-pura tidak mau tahu, dan membiarkan itu terjadi, karena kisah kisah
pelakor ini hadir karena lingkungan yang mendukung mereka untuk menutupi
pengkhianatan.
Terima
kasih teteh disana yang sudah mau berbagi kisahnya pada kami semua disini sebagai
pembaca, semoga untuk para lelaki sadar diri, bawah rumah tangga itu ikatan
yang sangat berharga, bukan sekedar janji, tapi ikatannya dunia akhirat
masyaAllah,dan semoda teteh dan suaminya menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah dan bagi si wanita penggoda, mudah mudahan sadar dan benih benih pelakor lenyap. :D haram guys mendekati istri/suami orang bahkan menghancurkan rumah tangga orang lain , nanti di laknat sama Allah, naudzubillahi min dzalik.
Dan semoga untuk para wanita bisa menjadi wanita yang baik, tidak menggoda suami orang, dan untuk para istri semoga bisa menjadi wanita sholiha yang selalu taat pada suaminya untuk menggapai RidhoNya, karena laki-laki kalah dengan kelembutan perempuan, maka bila suami melakukan hal yang tidak baik tapi istri tetap taat dan melayani suami, maka suami akan merasa sangat menyesal atas perbuatannya, dan semakin berpikir bahwa sang istri itu perlu untuk dilindungi bukan untuk disakiti.
Yakinlah, kebenaran itu akan terungkap cepat atau
lambat, yang perlu kita lakukan adalah bersabar (bukan berdiam diri) tetapi
berikhtiar untuk bisa memperbaiki diri, memaafkan pasangan bisa salah satu
jalan terbaik, memberi kesempatan pada manusia juga penting, karena setiap
manusia pasti punya kesalahan, begitupun diri ini. Bila kita yang berbuat
salah, kita pun pasti ingin meminta kesempatan untuk mencoba memperbaiki diri
kita ini kan.
Yuhuuuuu
jadilah manusia terbaik versi yang kamu bisa lakukan!, Okay, semangat!
Semoga Allah melindungi rumah tanggaku juga
BalasHapus