Pengalaman International Conference APIAR

Experience

International Conference – APIAR (Asian Pacific Institute and Advanced Research)


Episode 1

Hello in anistians notes, 

Kali ini saya akan berbagi pengalaman yang bagi saya ini sangat exciting banget, What’s that??
This is my first time conference dan international pula. Berawal cerita pada bulan desember 2015, saya mahasiswa akhir yang masih ada kuliah Bank Capital Market (BCM) dan entrepreneurship2 namun karena di beberapa semester yang lalu sering ambil mata kuliah atas so, pada semester akhir ini walau saya masih ada kuliah sudah bisa mengambil TA (asal mampu menjalaninya ya it’s ok).

Singkat cerita, semua tugas TA pasti ada deadline nya dong, nah kampus saya ini (dengan bangga saya sebut TELKOM UNIVERSITY) memberikan deadline yang bagi saya cukup mepet, so mahasiswa harus gercep (gerak cepet) kalo mau daftar TA dan target bisa ikut wisuda bulan April 2016 (weiss 3.5 tahun dong ya S1 nya). Kampus Tel-U memberikan requirement juga bagi mahasiswa yang ingin cumlaude harus membuat jurnal dari skripsinya dan terpublish minimal di jurnal nasional selain ipk min 3.5.

ini dia cerita awal bagaimana saya bisa mengikuti jurnal international, yuk simak!. 
Pada saat saya mengikuti kelas BCM saya duduk disebelah indri dan Filia dan melihat kalau mereka sedang open google maps (cari lokasi di bali) dan sedang membuka traveloka untuk pesan hotel. Saya pikir mereka mempersiapkan untuk liburan padahal skripsi saja belum sidang hehe, nah mereka menjelaskan bahwa jurnal mereka sudah diterima oleh APIAR (Asia Pacific Institute of Advanced Research) woooww, akhirnya saya mencari tahu dan kebetulan masih bisa daftar karena ada perpanjangan deadline dari web APIAR, it’s my opportunity. Nah, untuk registrasi kita harus mengirimkan jurnal dengan bahasa inggris (saya menggunakan jasa proof reading yang direkomendasikan oleh Filia juga). Setelah registrasi saya menunggu balasan dari APIAR apakah jurnal saya diterima, dan Alhamdulillah jurnal saya diterima. “The Effect of Profitability and Inflation on Stock Return at Pharmaceutical Industries at BEI in the period of 2011-2014”. Mau tau apa itu APIAR?? Bisa cek disini

Untuk mengikuti conference ini saya didukung penuh oleh keluarga, baik secara morill dan materiil, I love u mom, dad, and my brothers. dan mendapat dukungan juga dari kedua pembimbing.
Bulan Januari saya dan teman teman sibuk mencari tiket pesawat dan book hotel, oh iya satu lagi teman saya Syahrul juga diterima jurnalnya. Jadi dari kampus kami itu yang ikut conference APIAR 4 orang. Book Hotel sudah didapat di POP! Hotel rekomendasi dari teman yaitu Tari, saya melakukan booking dengan langsung mengirimkan email ke email official nya langsung dengan DP 50%. Tiket pesawat juga sudah didapat dengan membeli dari Tiket.com penerbangan pagi Air Asia. Tapi ternyata saat beberapa hari akan berangkat ada perubahan jadwal menjadi jam 12.40 padahal kalau berangkat pagi kita bisa jalan jalan sore ke pantai kuta (niatnya sih gitu tadinya). Ok, kita janjian untuk ketemu di bandara jam 11an, saya berangkat diantar Farhan (Thankyou han J). Dan ternyataa delay booo 1 jam, disitu kita sambil menunggu kita ngobrol-ngobrol dan selfi ria tidak lupa menunaikan Sholat Dzuhur sebelum keberangkatan supaya selamat juga sampai tujuan aamiin (semoga Allah selalu melindungi)




Akhirnya keberangkatan pun tiba, seperti biasa paling takut tuh take off sama landing bikin deg degan aja entah kenapa takut hal hal buruk terjadi (berdoa berdoa sambil merem). Cuaca pun sedang buruk, dipesawat tidak hentinya berdoa karena guncangannya kerasa banget apalagi saya indri dan filia berada di seat paling belakang. Mana deket banget sama toilet pesawat jadi gak bisa tidur denger orang bolak balik buka pintu toilet. Oh iya pada saat itu kami semua belum lunch, jadinya laper banget. Alhamdulillah Landing dengan selamat pada saat itu jam 6 sore di bali kalo di Bandung masih jam 4 sorean lah, gak sabar pengen cepet nyampe hotel dan pengen makan. Dari bandara ke hotel kita gak pake taxi, ada bli bli yang nyamperin trus nawarin tumpangan 120ribu klo ga salah untuk ber4 pake inova karena kalo pake taxi lebih mahal (iritologi aja lah kita mah, namanya juga mahasiswa). Nah saat di mobil berbincang bincang dengan bli wayan dan kami menanyakan lokasi hotel NEO jelantik yaitu tempat untuk berlangsungnya conference. Ternyata tidak jauh dari hotel tempat kami menginap.

Tiba lah di hotel dan melunasi sisa pembayaran, waktu itu pesan 2 kamar, Saya, Filia, Indri dalam satu kamar 288.000/malam. Karena kita pesan untuk 3 malam jadinya perorang tetap 288.000 dan worth it banget untuk harga perorang segitu, kamarnya bersih rapi dekorasi yang lucu bagus minimalis nyaman deh pkoknya, ada AC (untuk yang ingin ke Bali perlu banget dpet kamar yang ada AC soalnya Bali panas banget beda sama bandung yang sejuk) ada kamar mandi yang bersih juga dengan shower bisa dingin dan panas, trus ada wastafel juga dikamar, ada TV juga. Kasurnya cukup lebar jadi bisa untuk bertiga, dan ada sofa bed juga yang empuk bisa dipake untuk tidur juga, jadi bisa sih 1 kamar utk 4 orang.  Setelah menyimpan barang semua dikamar langsung kami mencari makan dan ternyata disebelah hotel ada warung makan halal dan kami memesan ayam penyet, duh kerasanya nikmaaat banget dengan nasi hangat ga tau emang kelaperan banget. Selesai makan kami mencoba jalan kaki ke hotel NEO jelantik, dan membeli air minum untuk di kamar, ternyata hanaya ditempuh kurang lebih 10 menit ke tempat conference besok. Setelah itu balik lagi ke hotel mau prepare untuk conference, eh di hotel malah santai santai aja dan ngobrol. Jam setengah 12an waktu itu filia laper dan ngajakin makan pop mie gitu (emang nih Filia makan teruuus, gembul banget dia, oh iya Filia ini sama banget tanggal lahirnya dengan saya 2 JULI). Tengah malem kita pergi ke mart beli pop mie dan ngajakin Arul. Selesai itu kami pun kembali ke kamar dan siap siap istirahat karena besok pagi harus mengikuti conference.

Day 1 conference APIAR, tanggal 28th January 2016 pertama masuk kami registrasi dulu dan mendapat 1 buah tas kecil APIAR, 1 buku proceeding berisi sekumpulan abstract jurnal, schedule acara dan pulpen. Pertama presentasi oleh Prof. Piet Kommers UNESCO professor of Learning Technologies, University of Twente and Utrecht University, The Netherlands.

Bersambung... Lanjut Episode 2 ya cuss 






Episode 2 - lanjutan


Pagi hari sebelum berangkat Ke NEO tempat conference, kami sarapan dulu di hotel dan sudah disiapkan,.

Day 1 conference APIAR, tanggal 28th January 2016 pertama masuk kami registrasi dulu dan mendapat 1 buah tas kecil APIAR, 1 buku proceeding berisi sekumpulan abstract jurnal, schedule acara, note dan pulpen. Jam 09.00 conference dimulai opening by Prof. Piet Kommers UNESCO professor of Learning Technologies, University of Twente and Utrecht University, The Netherlands. Dan selanjutnya Keynote Speaker: Professor Dermawan Wibisono dari ITB (saat berangkat ternyata kami satu pesawat dengan beliau), mau tau siapa mereka? Bisa cek disini (Klik) dan bisa lihat All Abstract, and schedule acara. Setelah itu Photo session dan Tea Break. (Photo session ini sebenernya yang hari kedua, orang orang yang udah presentasi dihari ini ada yang ga dateng juga sih dihari keduanya)



(Buku proceedingnya sudah di serahkan oleh dosbing ke LPPM)

After Tea break, saatnya Oral Presentation dimulai,  Prof. Stefan Lagrosen sebagai session chair dan yang presentasinya Manali Takkar dari india dan beliau ini yang menjadi session chair saya dihari kedua . Hari pertam saya, Indri, Filia dan Arul hanya memperhatikan saja karena jadwal presentasi kita itu besok di hari kedua conference. Ternyata yang ikut international conference ini kebanyakan S2, disana pun kami berkenalan dengan beberapa teman teman ada juga yang S2 dari ITB ada yang penelitian tim jadi mereka kesana ber4 dan yang presentasi hanya 1, ada juga yang penelitian sendiri, ada juga S2 dari UI kak Margaretha, dll. Oh iya disana juga ada S2 yang dari Malaysia (berasa ngobrol sama upin ipin J) minta tolong untuk diambilkan foto saat presentasi. Peserta yang ikut conference ini berasal dari India, Indonesia, Malaysia, Saudi Arabia, USA, Sweden, Australia, London, Pakistan, Singapore, Hongkong, Philippines. Hanya kami ber 4 dari Telkom University dan 1 orang dari ITB yang masih S1.

Nah hari pertama conference itu kami ber4 tidak mengikuti acara sampai selesai, after Lunch break kami pulang ke hotel niatnya sih mau prepare untuk presentasi besok karena masih merasa PPT nya kurang maksimal dan ingin jalan jalan di bali juga, Nah kami punya teman di Bali Ayu dan Tari yang bersedia menjadi guide kami di Bali (Thankyou guys! J) setelah sampai di hotel Pop, Ayu mengunjungi kamar kami dan curhat curhat gitu deh, Tari juga dateng jadi makin seru deh banyakan. Karena kami menginap lebih dari 2 malam kami mendapat free Pizza karena pesan 2 kamar jadinya mendapat 2 pizza (yeaaay) sore hari kami menukarkan voucher yang diberikan resepsionist ke tempat pizza dan cuss ke pantai kuta pake grab taxi, karena sudah gelap jam 7an jadi foto fotonya gelap gitu deh dipantainya, setelah itu makan malam dan kembali ke hotel dan istirahat. Sedangkan Ayu dan Tari pulang kerumahnya masing masing.



Day 2 conference APIAR, tanggal 29th January 2016,,
Acara selalu on time gengs, ga ngaret ngaret lama, jam 09.00 saatnya presentasi dari kak Innayah ITB dan sebagai Session Chairnya Dr.Edward bace. Oh iya ternyata kak innay ini alumni dari Telkom University juga loh dan yang punya bisnis Waroenk Laundry, cabangnya juga sudah cukup banyak (salut!) dan sudah menikah, waaah mantap.
Nah di hari kedua ini ada kejadian yang gak enak duh padahal hari ini bagian saya presentasi juga kan, so sad L.

Jam 10.00 Morning tea, nah disini lah awal mula kejadiannya, didepan ruangan ada meja sama seperti hari pertama ada Tea, dan cemilan yang bisa kita ambil sendiri, nah dihari kedua ini entah kenapa saya males untuk ambil kue kue, malah ambil bubur kacang ijo, dan entah kenapa setelah saya makan banyak berasa ada sesuatu yang aneh di kacang ijo tersebut. Huhu . saat session dimulai lagi mulai lah badan terasa gatal-gatal kan terasa kondisi badan panas, dan merasa suasana ruangan dingin sekali. Dan ternyata alergi guys! L L L L L semuaaaaa meraaaah dan ke wajah juga aduhhh padahal nanti jam 02.00 Presentasi, duh udah g mood banget itu pengen pulaaaang mamaaaaa help, udah mirip kepiting rebus, ga tau dari kacang ijo atau apa soalnya ga pernah alergi dari kacang ijo, aneh. 
Berharap after Lunch membaik deh sembuhhh, aamiin. Saat lunch break pun males makan jadinya perut kerasa ga enak banget, dan teman teman menyarakan makan buah aja, indri filia kak eta makasih you’re so care. Padahal lunch nya kan enak enak. Setelah lunch ternyata masih belum membaik dan harus presentasi, ya apa boleh buat bismillah aja semoga dilancarkan presentasinya. Alhamdulillaaaaah lancar dan ada 1 question dari Manali takar (India) sebagai session chair dan terjawab, oh iya semua peserta diberi waktu 20 menit (sudah termasuk tanya jawab juga).
Filia, Indri juga sudah presentasi dengan lancar sebelum lunch break, dan Arul presentasi setelah Lunc break. Alhamdulillah semua lancar ya. Hari kedua ini merupakan hari terakhir dari International Conference APIAR ditutup dengan Conference Dinner, Pembagian sertifikat, Networking & Presentation Ceremony 06.30-8.30 PM. Oh iya dari jam 5 sore ada break dulu, kami berjalan jalan disekitar hotel dan beli oleh oleh di depan hotel NEO ada  Medallion dan banyak sekali aksosoris pernak-pernik disana, gelang, kalung, dll. 

ini photo saat penutupan dinner dan pembagian sertifikat, dan ini foto bersama Manali Takkar


Setelah selesai semua kegiatan international conference nya kami pun pulang ke hotel lagi untuk beristirahat dan menyiapkan besok pulang, but wait kami udah planning untuk beli oleh oleh malem ini ke Krisna dengan guide nya Ayu dan baiknya Ayu minjemin mobilnya untuk jalan jalan di bali (kan irit jugaaa ya gak usah sewa mobil nih kita-kita yang dari Bandung) Thankyou so much Ayu Putriw. Beli oleh olehnya tuh kita tengah malem, sempet muter-muter dulu karena ayu lupa jalur hehe, akhirnya sampailah di Krisna sampe jam 1an gitu. Nah padahal untuk tanggal 30th jan sebelum pulang kita udah planning mau ke pantai nusa dua dulu Pandawa Beach. Setelah beli oleh oleh langsung ke hotel dan packing barang, lalu tidur yang hanya beberapa jam saja, nah ayu juga ikut nginep di kamar kita. 

Paginya langsung berangkat ke Pantai Sanur dulu liat sunrise, dan disana juga Tari udah nunggu karena sebelumnya udah janjian. Karena berangkat pagi dan langsung check out belum sempet sarapan jadinya beli gorengan deh di deket pantai sanur itu, tapi airnya lagi suruuuut banget duh takut tsunami L, tapi Ibu penjual gorengannya bilang kalo ini tuh gak apa-apa karena dampak dari gerhana. Dari situ pergilah ke nusa dua lumayan jauuuhh dan melewati tol laut, tapi karena air lautnya surut kurang dapet feel tol lautnya keliatan lumpur aja gitu tapi tetep menyenangkan banget sih.
Sampailah di Nusa Dua, Pandawa Beach. Tahun 2013 juga sebelumnya pernah ke pantai ini bersama Farhan, Dini, Hadi, Anin, dll tapi gak berenang hanya berfoto ria aja, nah kali ini gak mau kehilangan kesempatan buat renang di pantai pandawa karena bersiiiiiiiiih banget, pasirnya putiiiih, ga lengkeeet, dan butir butir pasirnya agak gede gitu pkoknya indah banget deh, jadi ga bikin air lautnya keruh.




Nah setelah maksa maksa filia buat renang akhirnya mau juga dan arul juga yang tadinya gak mau ikut turun juga, tapi indri gak mau ikut renang sedangkan ayu dan Tari ngobrol ngobrol menikmati pantai.  Setelah puas dipantai dan mandi, ganti baju disana kami ke pantai sanur dan menurunkan Tari disana karena motor Tari masih diparkir di pantai Sanur. Setelah itu kami mencari tempat makan duuuh lapeeer banget blm makan dari pagi (ya gorengan aja sih) nah ayu merekomendasikan Ayam Betutu dan enaaaak banget (ga tau emang lagi kelaperan banget juga) tapi emang enak banget Ayam Betutu Khas bali ni, karena Ayu gak mau mobilnya dibayar untuk bensin akhirnya kita memutuskan untuk beli Ayam Betutu aja untuk mamanya Ayu di rumah, karena setelah makan kami akan pergi ke rumah Ayu sekalian anter ayu pulang dan mengembalikan mobil. Nah disitu kita istirahat dan check in online juga untuk penerbangan pulang.

Nyaris saja terlena karena berisitirahat dan sambil tiduran di rumah Ayu lupa deh kan pesen taxi, padahal keberangkatan pesawatnya tuh jam 3 kurang. lalu bersegeralah pesen taxi dan untungnya gak begitu lama laluuuuuu pergiiii deh, nah gak langsung ke bandara dulu tapi anter dulu Arul ke joger karena ada titipan, itu waktu udah mepeeeeet banget dan untuk check in bagasi karena gak bisa online harus check in 20 menit sblm keberangkatan dan ituuuu udah mustahil untuk check in karena udah lewat. Pas nyampe bandara langsung turun dari mobil, bayar ke bli nya, ambil barang dan langsung ke tempat check in bagasi dan betul saja sudah tidak bisa check in bagasi. Keberangkatan pesawat tinggal 5 menitan lagi dan kita bergegas cepat lari di bandara yang luas itu untuk naik pesawat dengan bawa banyak barang yang berat (bayangkan saja rempongnya gimana, ya ampun) dan alhamdulillah masih keburu dan bisa pulang deh ke Bandung, di dalem pesawat masih hah heh hoh capeee keringetan, duuh ga banget deh but it’s fun. Haha saatnya take off bye Bali and welcome Bandung J

The End

Itulah pengalaman International Conference pertama kali di Bali..

Komentar

  1. Hai kak, bagus bngt peengalamannya. Oh iya kak aku mau nanya nih, apakah konferensinya selalu diadakan di indonesia? Dan apakah ini program fully funded? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Andhika, Sorry baru reply, baru keliatan soalnya, gak masuk notif email, mungkin ketumpuk,, gak selalu di Indonesia, kebetulan aja wktu itu lokasinya di Bali, tahun berikutnya klo gak salah di Australi gitu, dan beda beda tiap taunnya, mungkin bisa langsung kepoin webnya yah, .

      Engga fully funded, ini ajuin dana juga ke kampus dibantu sama dosen pembimbing

      Hapus
    2. Hi.. . Mau tanya ..Setelah ikut konferensi apiar itu apa papernya dipublikasikan di jurnal mereka ?

      Hapus
    3. Hi @praftiwi, yeees yi publish di jurnal mereka, bisa di cek di web nya mereka juga kok kak

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEST KERJA

PENGALAMAN HSG & BIAYANYA DI SAM MARIE JAKARTA

CERPEN [Takdir yang tak bisa Diubah]